Fakta Perempuan

terkadang para laki-laki melecehkan perempuan, membuat perempuan menangis dan tersiksa.. berarti laki-laki itu melanggar hukum yang menjelaskan bahwa laki-laki adalah pelindung perempuan karena peremouan adalah adalah makhluk yang lemah yang harus dilindungi oleh seorang laki-laki, tentu saja laki-laki yang bisa membuat perempuan nyaman dengan sang laki-laki.

berikan perempuan kesenangan dan kesetian karena perempuan sudah memberikan itu. disaat laki-laki banyak pikiran dilanda dengan hal-hal yang tak ingin



ia alami, perempuan selalu saja memberikan support dan selalu terseyum untuk laki-laki. memberikan kasih sayang yang lebih lebih dan lebih. walaupun perempuan memang manja atau banyak keinginan, itu wajar karena perempuan memiliki perasaan yang sangat kuat yang bisa merasakan perasaan orang lain apalagi merasakan perasaan orang yang di sayang.

perempuan sangat mudah mengeluarkan airmata yang sangat banyak artinya,, bisa berarti ia sedih,kecewa,bahagia,marah dll sangat banyak yang laki-laki tak ketahui perasaan perempuan. terkadang hanya memikirkan diri sendiri tak memikirkan perasaan perempuan..

perempuan diciptkan dari tulangrusuk laki-laki dengan tujuan perempuan harus mendampingi laki-laki.. apakah laki-laki telah melakukan hal itu ?? hanya sebagian yang sudah melakukannya..

perjuangan perempuan sangatlah hebat ia menahan sakit di perut saat sedang hamil, ia kuat menghadapi laki-laki yang keras, dan juga ia senantiasa mendoakan laki-laki walaupun laki-laki itu telah menyakitanya.

semua perempuan itu cantik seperti firman allah


Allah berfirman:

"Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia; namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan."

"Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya."

"Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh."

"Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya."

"Aku memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya."

"Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu."

"Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk dititiskan. Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan bilapun ia perlukan."

"Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, susuk yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya.Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, kerana itulah pintu hatinya, tempat dimana cinta itu ada."