Wednesday, May 30, 2012
Lampu ini terbuat dari darah
Sebuah lampu memang bisa berasal dari macam-macam bahan. Jika beberapa waktu lalu seorang seniman Jepang sukses membuat lampu dari kayu, kali ini desainer asal Amerika membuat rancangan lampu dari darah manusia. Mike Thompson adalah orang yang merancang lampu tersebut. Lampu itu dibuat dengan bahan kimia, sehingga tidak memerlukan energi listrik untuk menghidupkannya.
Lantas bagaimana lampu itu bekerja?
Untuk menyalakan lampu tersebut, kita harus meneteskan darah ke dalam larutan kimia tersebut. Untuk memudahkannya, lampu tersebut didesain pecah pada bagian atas leher sehingga kita cukup melukai tangan kita dengannya dan darah akan menetes ke dalam lampu. Ketika darah menetes ke dalam larutan kimia, akan muncul reaksi yang mengakibatkan muncul warna biru terang seperti lampu.
Sayangnya lampu ini hanya mampu dipakai selama satu kali saja. Thompson membuat lampu ini dengan tujuan menyadarkan orang agar lebih menghargai dan berpikir 2 kali dalam menghabis-habiskan energi. Thomp[son menuturkan bahwa rata-rata orang Amerika menggunakan 3383 kW/jam energi setiap tahunnya, atau setara meninggalkan 4 kamar dengan lampu hidup selama 4 bulan.
Dengan lampu tersebut Thompson mencoba menggugah pemikiran orang, bagaimana jika listrik senilai individu? maka akan membutuhkan banyak nyawa. Serupa kehilangan darah menggunakan terlalu banyak energi akan membahayakan lingkungan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Cara Membuat Daftar isi di Microsoft Word Secara Otomatis
Ini pelajaran anak SMP kelas 2 tapi terpakai terus sampai bekerja. sebenarnya ada cara gampangnya cuman tidak bisa otomatis jadi harus me...
-
Lock 4G dilakukan agar Jaringan Internet pada ponsel android tidak turun ke jaringan 2G atau 3G, Lock 4G tidak ada pada menu pengatur...
-
Pas Ospek/MOS seringkali kita (murid baru/mahasiswa baru) dapet tugas bawa barang-barang atau makanan-makanan. Tapi biar nggak biasa (...
-
Setelah sebelumnya dilanda kegelisahan akan rasa takut kalau-kalau film Hollywood gak bisa tayang di bioskop yang ada di Indonesia, k...
No comments:
Post a Comment