Sunday, June 24, 2012

Bajing & Tupai Serupa Tapi Tak Sama




Tulisan kali ini memang sedikit berbelot isinya atau bisa dikatakan tidak sesuai dengan nama blog  pribadi saya. Tapi gak ada salahnya juga kan? Saya pribadi sangat suka dengan kedua hewan ini. Anda tahu Bajing & Tupai? Banyak yang mengira kalau bajing dan tupai adalah hewan yang sama. Pada hal kedua hewan ini sangatlah berbeda walaupun secara fisik kedua hewan ini hampir memiliki kesamaan. Untuk dapat membedakan keduanya mari kita berkenalan dengan kedua hewan ini lebih jauh.

Bajing



Bajing adalah sekelompok mamalia kecil yang termasuk kedalam binatang mengerat seperti tikus hanya saja berbeda bangsa. Bajing termasuk kedalam ordo Rodentia (hewan pengerat). Bajing ada yang hidup di tanah dan ada juga yang hidup di pohon. Mereka termasuk kedalam satwa arboreal atau satwa yang menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk beraktivitas di atas pohon. Bajing ini sangat suka memakan buah-buahan sangat beda dengan tupai yang suka makan serangga, karena itulah bajing sering dianggap sebagai hama oleh para petani ladang karena sering merusak ladang dan memakan buah-buahan terutama kelapa.

Menurut penelitian Bajing terdiri atas 51 genus dan 278 spesies (jenis). Beberapa jenis Bajing yang terdapat di Indonesia antara lain:
Ratufa bicolor (Jelarang); Hutan tropis dan subtropis di Asia termasuk Indonesia.
Callosciurrus prevostii (Bajing Tiga Warna); Kalimantan
Callosciurrus nigrovittatus (Bajing Hitam); Thailand, Semenajung Malaya, Sumatra dan Jawa.
Callosciurrus notatus (Bajing Kelapa); terdapat di Semenanjung Malaya, Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali dan Lombok, serta pulau-pulau di sekitarnya
Callosciurrus adamsi (Bajing Telinga Botol); Endemik Kalimantan
Callosciurrus orestes (Bajing Kelabu); terdapat di Kalimantan
Sundasciurus hippurus (Bajing Ekor Kuda): Kalimantan
Sundasciurus lowii (Bajing Ekor Pendek): Kalimantan
Sundasciurus tenuis (Bajing Bancirot); Kalimantan
Sundasciurus jentinki (Bajing Jentink); Kalimantan
Sundasciurus brookei (Bajing Brooke); Kalimantan
Sundasciurus juvencus (Bajing Palawan); Jawa dan Bali
Glyphotes simus (Bajing Kerdil Perut Merah); Endemik Kalimantan
Nannosciurus melanotis (Bajing Kerdil Telingan Hitam); Jawa dan Kalimantan
Rubrisciurus rubriventer (Bajing Besar Sulawesi); Endemik Sulawesi
Petinomys hageni (Bajing Terbang Kepala Tengguli): Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa, dan Kalimantan
Petinomys genibarbis (Bajing Terbang Berjambang): Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa, dan Kalimantan
Petinomys setosus (Bajing Terbang Dada Putih): Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa, dan Kalimantan
Petinomys vordermanni (Bajing Terbang Pipi Jingga); Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa, dan Kalimantan
Petinomys sagitta (Bajing Terbang Jawa); Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa, dan Kalimantan
Lariscus insignis (Bajing Tanah Bergaris Tiga); Kalimantan
Dremomys everetii (Bajing Gunung); Kalimantan
Rhinosciurus laticaudatus (Bajing Tanah Moncong Runcing); Kalimantan
Exilisciurus exilis (Bajing Kerdil Dataran Rendah); Kalimantan
Exilisciurus whiteheady (Bajing Kerdil Telinga Kuncung): Kalimantan
Rheithrosciurus macrotis (Bajing Tanah Ekor Tegak)
Petaurillus hosei (Bajing Terbang Hose)
Lomys horsfield (Bajing Terbang Ekor Merah)
Aeromys tephromelas (Bajing Terbang Hitam)
Hylopetes lepidus (Bajing Terbang Pipi Kelabu)
Pteromyscus pulverulentus (Bajing Terbang Berbedak)
Petaurista petaurista (Bajing Terbang Rakasasa Merah)

Tupai



Tupai adalah sekelompok mamalia kecil yang mirip dengan bajing. Secara ilmiah, tupai tidak sama dan jauh kekerabatannya dari keluarga bajing. Perbedaan diantara bajing dan tupai sangat terlihat jelas dari moncongnya. Tupai memiliki moncong sangat panjang pada bagian muka yang terdapat mulut dan hidung. Sedangkan Bajing memiliki moncong yang tidak terlalu panjang seperti halnya tupai, bagian muka (mulut dan hidung) relatif agak rata atau datar.
Makanan utama tupai adalah serangga, dan dahulu dimasukkan ke dalam bangsa Insectivora (pemakan serangga), sedangkan bajing termasuk bangsa Rodentia (hewan pengerat) bersama-sama dengan tikus walaupun berbeda bangsa. Menurut penelitian Indonesia yang memiliki jenis Tupai terbesar di dunia. Dari 20 spesies Tupai yang ada di dunia, 12 diantaranya tersebar di Indonesia. Spesies-spesies Tupai yang ada di Indonesia tersebut antara lain:

Tupai ekor-kecil (Dendrogale melanura). Di Kalimantan
Tupai mentawai (Tupaia chrysogaster). Endemik Kepulauan Mentawai.
Tupai bergaris (Tupaia dorsalis). Kalimantan
Tupai akar (Tupaia glis). Kalimantan, Sumatra, Jawa dan Semenanjung Malaya.
Tupai ramping (Tupaia gracilis). Kalimantan, Karimata, Bangka dan Belitung.
Tupai kekes (Tupaia javanica). Sumatra, Nias, Jawa dan Bali.
Tupai kecil (Tupaia minor). Sumatra, Kalimantan, dan Semenanjung Malaya.
Tupai gunung (Tupaia montana). Terbatas di pegunungan di Kalimantan bagian utara.
Tupai tercat (Tupaia picta). Kalimantan.
Tupai indah (Tupaia splendidula). Kalimantan bagian selatan, Karimata, Natuna, dan Pulau Laut.
Tupai tanah (Tupaia tana). Sumatra dan Kalimantan.
Tupai ekor-sikat (Ptilocercus lowii). Semenanjung Malaya, Sumatra, Kalimantan dan pulau-pulau di sekitarnya.
Dalam bahasa Inggris, tupai disebut treeshrew, yang arti harfiahnya cerurut pohon (tree pohon, shrew cerurut) meskipun tidak semuanya hidup di pohon (arboreal).

No comments:

Post a Comment

Cara Membuat Daftar isi di Microsoft Word Secara Otomatis

Ini pelajaran anak SMP kelas 2 tapi terpakai terus sampai bekerja. sebenarnya ada cara gampangnya cuman tidak bisa otomatis jadi harus me...