Friday, June 22, 2012

Jangan Minder Main guitar Rhythm




Sebuah bangunan bisa berdiri kokoh lantaran kuatnya pondasi penopang. Kalau pondasinya dibuat asal-asalan, bukan tidak mungkin, bangunan itu bakal roboh dalam waktu singkat. Sama halnya dengan komposisi sebuah musik. Jika si pemain instrumenserabutan dalam memainkan alat musiknya, dijamin lagu itu nggak bakal enak didengar. Dalam hal ini, selain pemain bas dan dram, gitaris ritem pun  bertanggung jawab penuh menjaga konsistensi groove sebuah komposisi musik.

Banyak orang bilang, pemain gitar ritem dalam sebuah band kalah pamor dibanding pemain gitar lead. Dengan kata lain, pemain ritem cuma jadi kacung pemain lead. Komentar ini muncul karena skill yang dibutuhin seorang pemain ritem nggak se-njelimet gitaris yang diberi tugas buat mainin solo. Anggapan yang sedikit banyak ada benarnya juga. Tapi faktanya, bermain ritem juga nggak segampang yang dibayangin kalau nggak mengerti ‘dalil-dalil’-nya. Pemain gitar ritem yang sukses adalah gitaris yang bisa menjaga disiplin dan emosi, gitaris yang nggak banyak melakukan variasi dan improvisasi nada, gitaris yang nggak mengumbar distorsi berlebihan buat ngejar sound yang heavy.

Meskipun seorang gitaris yang lebih sering memainkan lead dianggap lebih ngetop, tapi ia belum tentu bisa bermain ritem sebagus saat ia memainkan melodi. Malahan sebaliknya, saat pemain ritem diberi porsi memainkan melodi, ia nggak kalah tuh dari pemain lead. Ada  banyak gitaris ritem yang handal dan justru sangat nyaman di posisinya tanpa takut ketilep sama gitaris lead. Inilah beberapa di antaranya:

1. Scott Ian (Anthrax)

Seorang gitaris yang cukup unik. Tidak seperti kebanyak band leader lainnya yang seakan-akan bebas melakukan apa saja dengan gitarnya, gitaris berkepala plontos ini justru tetap nyaman bermain ritem. Kocokannya yang garang tetap terdengar rapih dan fasih diantara raungan lead gitar Rob Caggiano, betotan bas Frank Bello, dan gebukan drum Charlie Benante. Konsistensi permainan ritemnya membuat Scott Ian pantas disebut gitaris ritem nomor wahid.

2. James Hetfield (Metallica)

Siapa yang nggak tahu sama cowok ini? Tongkrongannya  garang, kocokan gitarnya  gahar, petikannya yahud, sambil nyanyi pula. Di lagu-lagu seperti “Motorbreath”, “Master of Puppets” dan “Blackened”, James menunjukkan dirinya sebagai pemain ritem sejati. Teknik palm-mute yang dimainkannya benar-benar nyaris sempurna  Petikannya pun begitu dinamis di lagu-lagu “One”, “The Unforgiven”, atau “Sanitarium”. Mungkin cuma James-lah yang terbaik di posisinya. Nggak banyak komentar deh.

3. Snake Sabo (Skid Row)

Lagi-lagi seorang leader yang nggak banyak tingkah. Snake lebih menikmati memetik gitar di lagu-lagu balada Skid Row semisal “18 And Life”, “I Remember You”, dan “Wasted Time” ketimbang jor-joran mainin solo. Memang, di lagu-lagu yang lebih heavy kayak “Monkey Business” dan “Youth Gone Wild” ia juga main solo, tapi porsinya nggak banyak. Lain halnya kalau Skid Row lagi mainin lagu-lagunya Kiss, pengagum Ace Frahley ini nggak bakal rela ngasih porsi lead sama Scotti Hill. Jangan coba-coba deh pokoknya.

4. Vivian Campbell (Def Leppard)

Ini cowok bisa dibilang ‘insaf’ setelah mengalami ‘kesesatan’ di band Dio dan Whitesnake. Def Leppard membuatnya jadi kalem dan nggak banyak gayasetelah bertahun-tahun lamanya tampil ‘kesetanan’ bareng Ronnie James Dio dan David Coverdale. Vivi nggak sedikitpun ngiri sama Phil Collen, pemain lead Def Leppard yang nyaris nggak pernah ngasih porsi solo sama gitaris ritem kelahiran Irlandia Utara ini. Vivi malah merasa sudah ‘kembali ke jalan yang benar’ dengan posisi yang dilakoninya sekarang.

5. Gilby Clarke ( Rock Star Supernova)

Gitaris kalem yang konsisten menjaga komposisi lagu-lagu Guns N’ Roses tetap enak dinikmati sepeninggal Izzy Stradlin. Ngejalanin ‘training’ panjang saat  Use Your Illusion World Tour 1991, Gilby  berhasil mencuri perhatian fans lewat petikan-petikan gitar halus nan rapihnya. Ujung-ujungnya Slash pun ngajak partneran di band Slash’s Snakepit. Permainan distorsi yang seimbang dan kocokan ritem yang fasih di lagu “Be The Ball” begitu indah dikombinasikan dengan interlude bluesy-nya di lagu “Neither Can I”. Gilby juga  full main ritem dan lead bareng Rock Star Supernova.

Masih banyak gitaris-gitaris ritem tenar yang bagus yang bisa dikategorikan master gitar, sebut saja Keith Richards (The Rolling Stones), Billie Joe Armstrong (Green Day), hingga Max Cavalera (Soulfly). Di Tanah Air kita juga punya Ridho Hafiedz (Slank) dan Stevie Item, gitaris Andra And The Backbone. Nah, kenapa kita nggak menjadi salah satu di antaranya? Gitaris ritem juga oke kan?




sumber : http://cicakduren.wordpress.com/2012/01/10/jangan-minder-main-ritem/

No comments:

Post a Comment

Cara Membuat Daftar isi di Microsoft Word Secara Otomatis

Ini pelajaran anak SMP kelas 2 tapi terpakai terus sampai bekerja. sebenarnya ada cara gampangnya cuman tidak bisa otomatis jadi harus me...